Aksi ini dilakukan serentak selain di jakarta juga dilakukan di 23 kota lain di indonesia (mungkin bisa masuk muri kali yach..

Seperti aksi-aksi sebelumnya, yang sering diadakan oleh HTI,airmata ini bisa ngucur dengan sendirinya




Peristiwa perang badar yang dasyat, dalam keadaan berpuasa ramadhan, dimana keadaan tak seimbang, jumlah kaum muslimin dibanding kaum kafir quraisy (kaum muslimin sekitar 3000an:kaum kafir quraisy sekitar 10.000an) benar2 keadaan yang tak logis/rasional jika kaum muslimin saat itu menang, tetapi Allah SWT lah yang menolong kaum muslimin, sekali lagi Allah SWT yang Maha Menentukan, seperti juga keniscayaan tegaknya Khilafah ala min haj nubuwwah, yang sebentar lagi akan berdiri Allahu Akbar 3x...
oia...kami berangkat dari 30an titik di wilayah jatabek (bogor ga ikut, karena di bogor ngadain aksi sendiri di tugu kujang...), kebetulan kita (saya, suami, fathin) ikut konvoi dari titik pamulang dan sekitarnya...rombongan konvoi dari pamulang terdiri dari 2 mobil, 1 minibus, dan beberapa puluh motor...
setelah solat duhur+makan, kita berangkat ke pom bensin cimanggis, tempat dimana rombongan dari pamulang berkumpul, ternyata kita sudah ditinggal, akhirnya suami ngebut kebetulan kita make motor, untuk nyusul konvoi, Alhamdulillah kita bisa bersama rombongan konvoi di jl raya ciputat setelah pertigaan ke terminal lebak bulus....
Teriakan takbir&suara sirene...menarik perhatian orang2 yang sedang on the way di jalanan menuju istana merdeka, para awak bus metromini&kopaja mengacungkan jempol mereka menandakan mereka setuju dengan aksi kami...Dan tak terasa airmataku deras mengucur, ketika rombongan konvoi mulai masuk ke jalan metro pondok indah, sangat berbeda keadaan rakyat miskin saat ini dengan keadaan sekitar pondok indah, rumah2 mewah, ruko2 yang dipenuhi mobil2 yang kebetulan sedang makan siang, juga mobil2 mewah yang melintasi jalan itu...sempat terpikir di benak ini, apakah mereka juga 'pusing' memikirkan kenaikan BBM ini atau 'jangan2' mereka adalah orang2 yang menikmati kenaikan BBM ini...airmata tak terkendali mengucur, ketika rombongan konvoi melewati PIM&Metro PI, buanyaaaak mobil2 parkir menandakan banyak orang yang sedang 'hang out' di mall eksklusif itu, tandanya mereka punya uang untuk menikmati 'isi' mall itu...sedangkan rakyat miskin??untuk makan saja susah dengan kenaikan BBM&sembako dan BLT 100rb sungguh tak ada lagi artinya...
Akhirnya, alhamdulillah rombongan konvoi kami dari pamulang nyampe di depan istana...
Aksi berlangsung tertib&aman...karena mmg setiap aksi HTI, selalu tertib, terbukti dari sedikitnya aparat polisi yang menjaga aksi kami...
Semoga, pemerintah mendengar 'aspirasi' kami dalam aksi kemarin...
Allahu Akbar...Allahu Akbar...Allahu Akbar...
mari tolak kenaikan BBM
BalasHapusganjang SBY JK
BalasHapussetuju, apalagi kalau tidak membubarkan ahmadiyah
BalasHapusApakah mungkin "Hati" pemerintah RI yang telah buta ,tuli dan bisu masih bisa tergerak dengan berbagai demo dari barisan rakyatnya...ahh kadang-kadang jadi pesimis dengan ini semua..
BalasHapusTapi tetap harapan adanya perubahan kita serahkan seutuhnya kepada Allah SWT,...
ja...gambatte ne...! ..(maksudnya...berjuang, ya...!)^_^
wassalam
maksudnya apa ya mb??
BalasHapusya mb....insyaAllah
BalasHapusAllahu Akbar....
ya mb...insyaAllah
BalasHapusAllahu Akbar...
semangat!! sedih, kemaren g bisa ikut aksi karena harus KKN (kuliah kerja nyata), hehehe...
BalasHapussedih euy ga bisa ikut masiroh,....
BalasHapusOhoo. Ahmadiyah sebetulnya telah diberi banyaaaaak sekali opsi.
BalasHapus1. Mereka tetap sebagai Ahmadiyah, tetapi tolong nyatakan dengan tegas bahwa mereka BUKAN BAGIAN DARI ISLAM DAN SELAMANYA MEREKA BUKAN BAGIAN DARI ISLAM. Islam adalah Islam, Ahmadiyah adalah Ahmadiyah. Maka dengan begitu persoalan kita dengan Ahmadiyah selesai
2. Jika mereka ingin tetap diakui sebagai bagian dari Islam, maka mereka harus rujuk kembali kepada pemahaman asasi Islam, tanpa tawar menawar.
3. Jika mereka tidak menerima kedua-duanya, maka silakan cari negeri lain sebagai tempat bernaung mereka. Dan mayoritas negeri-negeri Islam telah menolak Ahmadiyah sejak lama. Mahfum kita ketahui, sudah menjadi rahasia umum, memang Ahmadiyah itu disponsori Inggris, hari inipun pusat 'khilafah' mereka ada di Inggris.
4. Jika mereka juga tidak menerima opsi ketiga tersebut, mereka sesungguhnya telah menodai satu diktum asasi yang telah diterima menjadi ijma Ummat Islam semenjak dulu hingga kini, yaitu Muhammad (semoga Allah mencerahkan wajahnya saw) adalah penutup Nabi dan Rasul. Penodaan dan pelecehan Ahmadiyah merupakan penodaan dan pelecehan yang sangat fatal. Jika Ahmadiyah berkeras sedemikian, maka mereka sejatinya telah menyatakan perang terbuka kepada Islam, kepada Allah, kepada Rasulullah (semoga Allah memberkati dan memuliakan namanya saw), kepada Ummat Islam, kepada Kitabullah Al Quran (karena Ahmadiyah konon memiliki kitab suci sendiri yang katanya kumpulan 'wahyu' yang diterima oleh salah satu 'Musailamah al kadzab' abad ini, Mirza Ghulam Ahmad la'natullah)
Konklusi:
Demi Allah! Rasulullah, dan Khalifahnya yang pertama yang dikenal dengan kelemahlembutannya, Abu Bakr Ash Shiddiq. Tetapi ini juga Khalifah yang telah dikenal dengan kejujuran dan keshidiqaanya. Beliau (semoga Allah ridla padanya) telah memerintahkan QITAL, perang terhadap sejumlah besar Banu Hanifah dan pengikut sang Kadzab, Musailamah sang nabi palsu itu. Anda tahu apa arti Qital? Qital itu bukan diskusi, bukan dialog, bukan cipika cipiki macam tu? Qital itu menebas atau ditebas, melontar atau terkena lontaran, menikam atau ditikam. Qital adalah membunuh atau terbunuh di Jalan Allah.
Maka sampaikanlah bayan, sampaikanlah tadzkirah. Jika bahasa Kitab tidak mampu untuk menegakkan hujjah, maka cukuplah kata-kata Utsman bin Affan di hari pelantikannya menjadi khalifah, "Sesungguhnya Allah akan menegakkan dengan kekuasaan, sesuatu yang tidak dapat ditegakkan oleh Kitabullah"
Dan cukuplah kata-kata Sheikhul Islam Ibnu Taimiyah, "Sungguh Din ini ditopang, bersama Kitab yang memberi petunjuk, dan besi/pedang yang menurunkan pertolongan".
Maka Sulthan (penguasa) harus bertindak. Dan tindakannya harus sejalan dengan Kitabullah.....
Demi Allah, betapa tidak sedikit, kami melihat, kalangan ummat ini, yang menggigit gigi geraham mereka, sementara 'besi' telah digenggam di hatinya, menyaksikan lambannya sulthan negeri ini...
Esp kepada Saudari Khairunnisahafizhah, jika sesiapa saja mendukung harakah irtidad semacam Ahmadiyah ini, sungguh ia telah menyuramkan wajah Rasulullah, dan membuat hatinya sedih...
Apakah Anda sanggup nanti menghadap Rasulmu, sementara Anda telah menikamnya di dunia ini? Atau mungkin Anda lebih suka dapat menyerta rasul-rasul palsu, pembohong-pembohong antek Kaum Kafir macamnya Mirza Ghulam Ahmad ini?
Wa la haula wa la quwwata illa billah
semangat mbak.. jalan masih panjang
BalasHapuspokoke yang sabar aja...
InsyaAllah Nashrullah itu akan datang.
sepertinya pemerintah kita ga punya mata dan telinga ya mba..buat mendengar n melihat wong cilik...yg semakin terjepit..
BalasHapusuntung kita masih punya hati dan mata
BalasHapustolong baca baik-baik..
BalasHapusana setuju ganyang sby jk ( mengomentari saudara revolusidamai)
apalagi kalau tidak membubarkan ahmadiyah..( maksudnya apalagi kalau sby jk tidak membubarkan ahmadiyah, kita ganyang )
jangan salah mengerti..
tolong baca baik-baik..
BalasHapusana setuju ganyang sby jk ( mengomentari saudara revolusidamai)
apalagi kalau tidak membubarkan ahmadiyah..( maksudnya apalagi kalau sby jk tidak membubarkan ahmadiyah, kita ganyang )
jangan salah mengerti..
baca sikap ana mengenai ahmadiyah di http://clayaban.multiply.com/journal/item/88?mark_read=clayaban:journal:88&replies_read=7&goto=7
Ya Rabb, ampunilah kawan ini yang telah menuduh dan memfitnah hamba-Mu ini.
BalasHapusjauhkanlah dirinya dari perbuatan dosa.
amin
ooo gitu ya mb...
BalasHapusafwan, maaf...kalo nangkepnya salah...^_^
mmg saat ini banyak racun yang sedang diberikan kepada ummat Islam, terutama yang berkaitan dgn akidah...Dan saat ini, memang kondisinya passss banget disaat ummat telah lama kehilangan 'induk' dan 'power' Islam....
Semoga Allah tidak mengunci hati para penguasa kita sekrang ummi
BalasHapussemoga masih ada kepekaan di hati mereka
semoga mereka masih sadar........
bahwa pemimpin itu adalah seorang pengembala........bukan hewan gembalaan !
semangat ya ukht.... kami disini hny bs mendukung dgn doa ^_^
BalasHapusmaklum masih kota kecil, tp terasa banget dampak dr kenaikan BBM...
gas elpigi = Rp. 90rb, angkot Rp.4000, sembako pada naeek... ikan apalagee
aduuh pusing..... semoga aja mata hati pembuat kebijakan lebih terbuka dan bs merasakan pilunya hidup mereka..
ALLAHU AKBAR
aduhh ini bahas Kenakan BBM or ahmadiyah yah? hihhii
BalasHapusAda analisis tentang peristiwa Monas 1 Juni di http://melanjutkankehidupan.blogspot.com/2008_06_01_archive.html#7006639574808753785
BalasHapusWAJAR LAH BUK,,,DAN HAL INI TIDAK BELAKU DI INDONESIA SAJA..BAGI SAYA TIADA DAMPAK APAPUN YANG SAYA RASA,, LHA WONG BBM NAIK AJA,,MARAH2,,SUSAH BANGET YA JADI ORANG INDONESIA..WAKAKAKKAKAKAK
BalasHapusBBM naik, Indonesia udah keluar dari OPEC......
BalasHapusSebenernya yang saya sesalkan adalah alesan pemerintah yang membandingan harga2 BBM dengan negara tetangga (sepertinya terlalu memaksa). Coba kalo dicheck, qualitas BBM mereka (Malay & Thailand) adalah sekelas Pertamax dg oktan diatas 92 sedangkan di Indonesia jauh dari quality yang diperbolehkan untuk EURO 2. Di Thailand aja udah pake emisi euro 4 yang benar-benar bebas Timbal (premium Indonesia gak bakalan laku di sono). Di Indonesia udah bensin leaded (bertimbal pekat), kadang malah masih dicampur ama minyak tanah....
Bener-bener benchmark yang gak bener & alasan yang dicari-cari, tapi kalo giliran Ahmadiyah meskipun di Malaysia, Brunei, pakistan ato yg laen2--> Pemerintah gak mau benchmark dari mereka (gak mengharamkan Ahmadiyah)
TERLEBIH yang Bikin kecewa adalah pernyataan Andi Malarangeng and the genk perihal "sekarang waktunya subsidi orang bukan barang melalui BLT" = maksudnya apa tuch.....??
Bener-bener gak malu.....
Coba suruh tengok ke jalanan atau ke kampung2/daerah2 bagaimana kaum miskin gak bisa beli minyak (bahkan sebelum kenaikan BBM). Kemana mereka??? Kenapa gak subsidi dari dulu?? Kenapa gak gelandangan & anak2 terlantar aja di ambil dan dibina.::
BLT hanya penyejuk & peredam sementara bagi rakyat yang gak tahu kalo sebenarnya mereka akan di jeburkan ke jurang untuk seterusnya
Ya..Alloh kirimkanlah kami pemimpin yang bijak yang bisa menegakkan syariatMu
Susah kalo banyak orang pinter seperti (Andi Malarangeng and the gank,dll) udah dicuci otaknya...jadinya minterin.
BalasHapusRakyat yang ( dikondisikan ) bodoh, makin dibodo-bodoin...
setujuuuu....
BalasHapusmereka sdh jelas jadi 'antek'nya kepentingan asing....
yang miskin makin miskin..seharusnya kita disejahterakan oleh negara. bagaimana mungkin, TKW saja tidak 'dilindungi' ..pada siapa mau mengadu..?
BalasHapusYak, ummi semangat!!!
BalasHapusperjuangan belum berakhirrrrrrrrrrrrrr!!!
kapan ada aksi lagi... q ikutan yah
makasih udah mampir ke mp gw, kalo gw boleh saranin sih ngapain kita perempuan ikutan demo segala, toh perjuangan rasulullah lebih hebat lagi tapi ga ada istri2nya ikutan demo, mending kita ngurusin yang menjadi kewajiban kita aja, menjaga anak2 dan keluarga, karena pernah kejadian temen gue ikutan demo segala macem...anak ntah kemana ga ke urus...apakah itu yang dimaksud perjuangan kaum wanita....maaf ya....cuma kasih saran aja, buktinya dari dulu jg ada demo tapi tetep ga merubah ada juga jalan jadi macet....dan huru hara di mana2
BalasHapusterimakasih...jazakillah sarannya
BalasHapusinsyaAllah demonstrasi kami, jauh dari huru hara dan anarkisme...
tidak membuat macet juga...
itu bisa dibuktikan, bisa cross check data aksi2 kami di polda metro jaya...
Anak2 tidak akan kemana-mana...insyaAllah masih bisa diurus
BalasHapusmereka kita ajak juga ikut aksi.....^_^
gimana pun juga di tahun2009 gak boleh asl pilih qt harus cerdas dan lebih selectif.
BalasHapusIndonesia kasian
BalasHapus