Lebaran yang 'berbeda'....

Bingung kasih judulnya...soalnya, suasana lagi berduka...lagi sedih...
Lebaran 1429 H, merupakan lebaran yang ke-3 sejak saya menikah (19 Nov 2005)
Ritual keluarga suami, setiap H +7 keluarga suami jalan-jalan istilah wong kudus e 'bodho kupat'...Jalan depan rumah mertua, sudah rame banget dari pagi sampe malem, soalnya rumah mertua tepat di pinggir jalan raya colo-kudus/jalan raya sunan muria, dan kamar kita kurang lebih 10 meter dari jalan raya, pastinya berisik sekali suara kendaraan2 itu apalagi jalan depan rumah adalah jalan tanjakan dan mesin kendaraan akan 2 x nyaring derumannya...
Lebaran pertamaku bersama keluarga suami, kami jalan2 ke semarang, padahal orang-orang pergi ke colo (daerah wisata di lereng gunung muria) yang kebetulan deket rumah mertua, di semarang kami jalan-jalan ke tempat bermain wonderia dan masjid agung jawa tengah...
Lebaran keduaku bersama keluarga suami, kami jalan-jalan ke yogyakarta...kami pergi ke borobudur di magelang
Lebaran ketigaku...sungguh sangat berbeda, inilah teguran Allah SWT bagi hamba2Nya yang masih dikasihiNya...lebaran H +3, kali ini tanpa sakit dan pesan, suami adik iparku (adiknya suamiku) meninggal, padahal paginya masih mengambil pisang di kebun untuk acara halal bi halal keluarga besar ibu mertua nanti pas H +6, setelah itu masih melayani orang yang servis motor ke bengkelnya, masih ngobrol denganku sambil ngasuh anak2 di depan rumah sebelum dia berangkat ke kudus untuk beli onderdil/spare part motor yang habis...saya dan suami ga tahu kapan sampenya adik ipar ke rumah lagi, soalnya hari itu jumat, saya masih menyusui farras di kamar, dan suami tidur2an, fathin dan ponakan2 main di halaman, adik ipar yang bungsu (masih kelas 3 SMP) nonton TV di ruang tengah...tiba-tiba saja skitar jam 10.25 mb ikah, adik suamiku teriak2 karena suaminya dibangunkan (soalnya sedang tidur2an juga) tidak bangun2...yang datang pertama adalah bapak mertua, ibu mertua, suami dan aku....terus, kakak ipar dan suaminya...dan, kesimpulannya adalah adik iparku itu sudah meninggal...INNA LILLAHI WA INNA ILAIHI RAJIUN....
Tanpa kami duga sama sekali, secepat itu Allah SWT mengambilnya kembali kepadaNya...
padahal, kemarin lebaran H +2 duduk di sebelahku, sebagai sopir, pas kami sekeluarga lebaran keliling ke keluarga bapak dan ibu mertua(kami berkunjung ke 10 rumah) mulai jam 9 pagi sampe jam 3 sore...
padahal, mertua sudah punya rencana mau bangun ruko buat mereka (adik ipar dan suaminya) di sebelah rumah kakak ipar, dan tukang kayu pun siap kerja setelah lebaran, semua material sudah siap 90% dan sebelum lebaran, saya mendengar mereka (bapak mertua, adik ipar dan suaminya) berunding model ruko nya nanti...inilah hidup, manusia hanya berencana, tapi Allah SWT lah yang menentukan...hidup hanya sebentar, ada tempat lain yang abadi yang menanti kita dan kita juga yang menentukan, mau ke jalan yang diperintahkanNya atau jalan yang di murkaiNya...
Lebaran ini, mengingatkan kami semua...bahwa Allah SWT masih mencintai kami, dengan menegur kami melalui peristiwa ini...semoga kami semua bisa mengambil hikmahnya, aminnnn